KERINCI, Jambi – Kehadiran aparat TNI di tengah masyarakat tak melulu soal seragam dan tugas militer. Lebih dari itu, mereka adalah bagian tak terpisahkan dari denyut kehidupan warga. Seperti yang terlihat pada Senin pagi, 29 September 2025, di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci. Serka Kusnandar Wijaya, seorang Babinsa dari Koramil 07/Kayu Aro, Kodim 0417/Kerinci, menunjukkan sisi humanisnya melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos) yang hangat dan penuh makna.
Pagi itu, Serka Kusnandar tak segan berinteraksi langsung dengan warga. Ia menyambangi beberapa rumah, warung kopi, dan bahkan ikut duduk bersama petani di tepi jalan. Bukan dengan bahasa yang kaku, melainkan obrolan santai yang akrab, membahas berbagai hal mulai dari harga hasil panen kentang, cuaca, hingga perkembangan terbaru di desa.
"Saya ingin mendekatkan diri dengan masyarakat. Mendengar langsung keluhan, harapan, dan cerita mereka itu penting. Karena dari sana, saya bisa tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan warga," ujar Serka Kusnandar sambil tersenyum.
Sikapnya yang ramah dan rendah hati membuat warga merasa nyaman. Salah satu petani, Bapak Mardi, mengungkapkan rasa senangnya. "Pak Kusnandar ini seperti keluarga sendiri. Ia selalu datang, menyapa, dan tidak pernah memandang kami sebelah mata. Kehadirannya membuat kami merasa diperhatikan," kata Bapak Mardi.
Komsos yang dilakukan Serka Kusnandar bukan sekadar basa-basi. Ia juga menyisipkan pesan-pesan penting, seperti imbauan untuk menjaga keamanan lingkungan, pentingnya gotong royong, dan waspada terhadap berita hoaks yang bisa memecah belah persatuan. Semua itu disampaikan dengan cara yang halus dan mudah diterima.
Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa peran seorang Babinsa sangatlah vital. Mereka adalah jembatan penghubung antara TNI dengan rakyat. Di balik seragam lorengnya, terdapat hati yang tulus untuk mengabdi dan melayani. Serka Kusnandar Wijaya adalah salah satu contoh nyata bahwa TNI adalah bagian dari rakyat, dan bersama rakyat, TNI kuat.
